forum penghasil uang

Sabtu, 14 Mei 2011

philosophy of the five daily prayers

What exactly is the meaning of praying five times? Praying five times is actually a description of the various conditions we are different throughout the day. We go through five stages of the condition at the time was experiencing a natural disaster and the nature of our demands that we should pass it. First, is when we get an idea that we will face disaster. For example, imagine there's a letter calling for us to face a court. The first condition will be directly spreading a sense of serenity and calm us. Conditions such as receiving subpoenas are similar to the time when the sun began to slip. In line with these spiritual conditions set noon prayer is when the sun began to slip.


We are experiencing a second when we seemed to draw near to where the accident occurred. For example, after being arrested by summons, it's time we brought before a judge. At such times we feel the turmoil of feelings and thought that all sense of security has left us. Such conditions are similar to the situation when the sunlight began to dim and people could see the sun directly and realized that soon the sun was going down. In line with such a spiritual condition in ordain the Asr prayer.


The third condition is a state when we feel lost all hope of salvation from disaster. For example, after noting the evidence demands that will bring destruction to us, we are charged with a violation which has prepared an indictment. At such times, we feel like losing all your senses and start thinking consider themselves as prisoners. Such conditions are similar to the time when the sun sets and hope to see the light of day had vanished because of it. Maghrib prayers at command line with such spiritual condition.


The fourth condition is when calamity struck us directly where the murky darkness had enveloped us. For example, after reading the evidence, we seem then convicted and transferred to prison. Such conditions are typical of the night when everything is shrouded in the murky darkness. For such a spiritual condition in ordain Isha prayers.


After spending a period of time in darkness and suffering, there came a burst of divine mercy raised and saved us from the darkness with the dawn that replaces the darkness of night where the morning light began to appear. Fajr set for such a spiritual condition.


Based on the fifth and hold these changing conditions then Allah swt have set for our five daily prayers. Thus we can understand that the prayers are arranged time for the good of our own heart. If we want safety from all calamities, let us not neglect to pray five times because it is a reflection of the internal conditions and our spirituality. Prayer is the antidote for all the calamities that may threaten. We never know what circumstances brought on by the next day. Therefore, before the beginning of the day, implore the Almighty God that the Eternal for the day was a source of benefit and blessing to us.





Senin, 09 Mei 2011

falsafah shalat lima waktu

Apa sebenarnya makna dari shalat lima waktu? Shalat lima waktu sebenarnya merupakan gambaran dari berbagai kondisi kita yang berbeda-beda sepanjang hari. Kita melewati lima tahapan kondisi pada saat sedang mengalami musibah dan fitrat alamiah kita menuntut bahwa kita harus melewatinya. Pertama, adalah ketika kita mendapat gambaran bahwa kita akan menghadapi musibah. Sebagai contoh, bayangkan ada surat panggilan bagi kita untuk menghadap ke suatu pengadilan. Kondisi pertama ini akan langsung meruyak rasa ketenangan dan keteduhan kita. Kondisi seperti menerima surat panggilan pengadilan ini mirip dengan saat ketika matahari mulai menggelincir. Sejalan dengan kondisi keruhanian tersebut ditetapkanlah shalat Dhuhur yaitu ketika matahari mulai menggelincir.

Kita mengalami kondisi kedua ketika kita sepertinya mendekat kepada tempat musibah terjadi. Sebagai contoh, setelah ditahan berdasar surat panggilan, tiba waktunya kita diajukan ke hadapan hakim. Pada saat demikian kita merasakan kegalauan perasaan dan beranggapan bahwa semua rasa keamanan telah meninggalkan diri kita. Kondisi seperti itu mirip dengan keadaan ketika sinar matahari mulai suram dan manusia bisa melihat matahari secara langsung serta menyadari bahwa sebentar lagi matahari itu akan terbenam. Sejalan dengan kondisi keruhanian seperti itu maka ditetapkanlah shalat Ashar.

Kondisi ketiga adalah keadaan ketika kita merasa kehilangan segala harapan memperoleh keselamatan dari musibah. Sebagai contoh, setelah mencatat bukti-bukti tuntutan yang akan membawa kehancuran diri kita, kita didakwa dengan bentuk pelanggaran dimana telah disiapkan surat dakwaan. Pada saat demikian, kita merasa sepertinya kehilangan semua indera dan mulai berfikir menganggap diri sebagai narapidana. Kondisi seperti itu mirip dengan saat ketika matahari terbenam dan harapan melihat terang hari sudah pupus karenanya. Diperintahkanlah shalat Maghrib yang sejalan dengan kondisi keruhanian demikian.

Kondisi keempat adalah ketika kita ditimpa musibah secara langsung dimana kegelapannya yang kelam telah menyelimuti diri kita. Sebagai contoh, setelah pembacaan bukti-bukti maka kita sepertinya lalu divonis dan diserahkan untuk dipenjarakan. Kondisi seperti itu mirip dengan keadaan malam ketika semuanya diselimuti kegelapan yang kelam. Untuk kondisi keruhanian seperti itu ditetapkanlah shalat Isya.

Setelah menghabiskan satu kurun waktu dalam kegelapan dan penderitaan, datanglah rahmat Ilahi yang meluap mengemuka dan menyelamatkan kita dari kegelapan dengan datangnya fajar yang menggantikan kegelapan malam dimana sinar pagi mulai muncul. Shalat Subuh ditetapkan untuk kondisi keruhanian seperti itu.

Berdasarkan kelima kondisi yang berubah terus tersebut maka Allah s.w.t. telah mengatur shalat lima waktu bagi kita. Dengan demikian kita bisa memahami bahwa shalat tersebut diatur waktunya bagi kemaslahatan kalbu kita sendiri. Bila kita menginginkan keselamatan dari segala musibah, janganlah kita sampai mengabaikan shalat lima waktu karena semua itu merupakan refleksi dari kondisi internal dan keruhanian kita. Shalat merupakan obat penawar bagi segala musibah yang mungkin mengancam. Kita tidak pernah mengetahui keadaan bagaimana yang dibawa oleh hari berikutnya. Karena itu sebelum awal hari, mohonlah kepada Tuhan kita yang Maha Abadi agar hari tersebut menjadi sumber kemaslahatan dan keberkatan bagi kita.





Sabtu, 30 April 2011

SHALAT JUMAT


Rasulullah saw. Bersabda, “siapa yang mandi pada hari jumat seperti mandi besar, lalu berangkat ke mesjid pada waktu pertama, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang bersedekah unta. Siapa berangkat ke mesjid pada waktu kedua, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang bersedekah sapi. Siapa yang berangkat kemesjid pada waktu ketiga, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang bersedekah domba. Siapa yang berangkat ke mesjid pada waktu kelima maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang bersedekah telur. Jika imam telah naik mimbar maka malikat hadir untuk mendengarkan khotbah.” (H.R bukhari)

Diriwayatkan bahwa Nabi Musa a.s. saat itu sedang membaca Taurat. Beliau sedang mempelajari beberapa makna ayat. Nabi Musa berkata, “Wahai Tuhanku, adakah seseorang yang lebih mulia dari umatku?”
Allah Swt. Menjawab, “Ya, umat Muhammad.” Kemudian, Allah Swt. Memerintahkan Nabi Musa pergi ke Gunung Baitul Maqdis. Nabi Musa pun segera pergi. Di gunung itu, Nabi Musa melihat satu kaum yang sedang menyembah Allah Swt. Lalu, Nabi Musa pun bertanya kepada mereka. Mereka menjawab, “Kami ini termasuk umatmu. Kami beribadah kepada Allah Swt. Di tempat ini selama 70 tahun dengan kesungguhan penuh. Kami telah terbiasa menggunakan pakaian kesabaran, berselendangkan ketawadukan, berpeci kesyukuran, bertongkat ketawakalan, bersandalkan ketakutan, bersantap dengan makanan hasil bumi, dan bercendawan minum dengan air hujan. Pakaian kami terbuat dari kulit pohon dan kami tidak pernah mendongakan kepala kami selama 70 tahun, karena malu kepada Allah Swt.”
Maka, Nabi Musapun merasa sangat gembira dengan hal ini. Allah Swt. Berfirman, “Hai Musa, sungguh dua rakaat yang dilakukan oleh umat Muhammad pada hari ini adalah lebih baik dati semua amalan itu.” Musa bertanya, “Wahai Tuhanku, hari apakah ini?” Allah menjawab, “sekarang hari jumat.”
Mujahid berkata, “seseorang telah menemui Ibn Abbas. Orang itu berkata, ‘hai pemuka kaum mukmin, bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang rajin Shalat malam dan berpuasa di siang hari. Namun, tidak melaksanakan shalat jumat dan tidak pernah shalat berjamaah. Lalu, orang tersebut mati dalam keadaan demikian ini?’ Ibn Abbas menjawab, ‘orang seperti itu tempatnya dalam neraka.’”





Kamis, 28 April 2011

SIKSA BAGI YANG MENINGGALKAN SHALAT WAJIB

*Meninggalkan shalat subuh    : wajahnya tidak akan ada nur (cahaya)
*Meninggalkan shalat dzuhur   : rezekinya tidak akan ada berkah
*Meninggalkan shalat ashar     : jasmaninya tidak akan ada kekuatan
*Meninggalkan shalat maghrib : putra-putrinya akan merongrong dan menyiksanya
*Meninggalkan shalat isya       : tidurnya akan selalu tersiksa, hidup dan mimpinya akan penuh kegelisahan jauh dari rasa tenang.


Sabda nabiMuhammad Shallalahu’Alaihi Wasalam:
“Barang siapa meninggalkan shalat wajib, Allah T’ala akan menyiksanya dengan 15 siksaan, 6 siksaan di dunia, 3 siksaan di waktu mau mati, 3 siksaan ketika di dalam kubur, dan 3 siksaan kala keluar dari kubur (Hari Kiamat)”

6 MACAM SIKSA KALA DI DUNIA
  1. DICABUT DAN TIDAK AKAN DIBERI BAROKAH DARI AMAL KEBAIKANNYA
  2. DOANYA AKAN TERTOLAK DAN TIDAK AKAN SAMPAI KE LANGIT
  3. DIHAPUDKAN DAN DICORET TANDA ORANG SALEH DARI WAJAHNYA
  4. DITOLAK DAN TIDAK AKAN DIHORMATI OLEH SEGALA MAKHLUK DI DUNIA
  5. SEGALA BALASAN YANG JAHAT DARI ALLAH TIDAK AKAN DITUNDA
  6. TIADA AKAN DAPAT BAGIAN DARI CIPRATAN DOA-DOA PARA ORANG-ORANG SALEH

3 MACAM SIKSA KETIKA DICABUT NYAWANYA
  1. MATINYA TIDAK TERHORMAT (SU’UL KHATIMAH)
  2. MATINYA MERASAKAN KELAPARAN
  3. MATINYA KEHAUSAN WALAU DITUANGKAN AIR TAWAR LAKSANA LAUTAN

3 MACAM SIKSAAN DI DALAM KUBUR
  1. DESEMPITKAN KUBURANNYA
  2. DINYALAKAN API NERAKA DI DALAM KUBURNYA
  3. DISEDIAKAN SEEKOR ULAR YANG BESARYANG AKAN MEMUKULNYA KEDALAM KUBURNYA SEPANJANG 70 PANJANG LENGAN
  4.  
3 MACAM SIKSA KETIKA BANGUN DARI KUBUR (HARI KIAMAT)
  1. ALLAH AKAN MENYIKSANYA DENGAN DITARIKNYA NANTI KE NERAKA JAHANAM DENGAN RANTAI API
  2. ALLAH AKAN MEMANDANGNYA DENGAN PANDANGAN MURKA DI HARI KIAMAT
  3. ALLAH AKAN MEMPERHITUNGKAN  DENGAN HITUNGAN YANG RUGI DI HARI KIAMAT DAN ALLAH AKAN MEMASUKANNYA KENERAKA SEBAGAI HITUNGAN TERKHIR

APAKAH ANDA SUDAH SHALAT SEKARANG!!??






Selasa, 26 April 2011

ROYAL WEDDING (Prince William & Miss Catherine Middleton)

The Royal Engagement was announced in the brief statement released at Clarence House. It said “The Prince of Wales is delighted to announce the engagement of Prince William to Miss Catherine Middleton”.
“We are both very happy” Prince William said. He proposed to Kate in October during a holiday to Kenya. The engagement ring is very special, it was his mother’s, Princess Dianna. When asked why he chose to give Kate his mothers ring he said  “Its my way of making sure my mother didn’t miss out on today and the excitement”. In traditional fashion the Prince also sought permission of Kate’s father.
Prince Charles said he was “thrilled obviously” about the engagement and suggested they had been “practicing” long enough! .Kate Middleton’s parents Michael and Carol said they were “absolutely delighted” and “thrilled” by the wonderful news!. Kate’s father also said they had got to know William really well,”we all think he is wonderful and we are extremely fond of him”.
While Charles and Dianna’s story didn’t have the fairytale ending (for obvious reasons) most people believe that Kate and William’s have a much better chance. For starters Dianna was only 19 when she married Charles and Kate Middleton is 28. Who of us could honestly say we had the maturity to cope with the responsibility of Royal life at that age. Kate and William have both said they would like to learn from the mistakes of the past. What a fantastic platform to work from. As a couple it is very possible they could achieve far greater things than many Royals of the past. Of course it will be challenging and they will face many issues along the way, however many people believe they have a superior emotional intelligence to help them in the long run. The Royal Wedding 2011 is causing excitement all the way to the top!
The Queen is quoted as saying she is “absolutely delighted” for both Prince William and Kate Middleton.
Prime Minister David Cameron said the engagement marked “a great day for our country” and wished the couple a long and happy life together.
William is very protective of Kate regarding the pressures of Royal life and is quoted as saying “I want to make sure they (Kate’s family) have the best guidance and a chance to see what life has been like, in the family”. He also said their long courtship had given Kate plenty of time to “back out of it if she needed to before it all got too much”.

Royal Wedding 2011 Location

The Royal Wedding 2011 Location is Westminster Abbey, London. The Dean of Westminster, the very Reverend Dr John Hall welcomes the happy couple and looks forward to the details of the planning process with them. As the wedding is taking place on the 29th April it falls on the same week as Easter. In choosing this time of the year the royal couple are making it clear they are happy for everyone to enjoy the day with them.
The Royal Wedding 2011 will also be on the 30th year anniversary of Williams parents wedding. A detailed video presentation of Westminster Abbey and all its glory is worth a look.

You could be a guest at the Royal Wedding 2011

The official Royal Wedding 2011 list is not yet finalized, however there are reports that 100 members of the general public will win tickets to the wedding of the century, and possibly the lavish reception.
William and Kate wanted the British people to be involved at a deeper level than simply holding street parties. According to the reports the guests will be chosen at random. There are currently no further reports on how the draw will take place or when.

Royal Wedding 2011 Memorabilia

The Royal Wedding 2011 has brought with it some amazing and collectible memorabilia. Tea Towels have however been banned from the “official list” of memorabilia. Lord Chamberlain, Earl Peel, who is the senior official in the Royal household , has issued a formal memorandum stating that any official photographs of the couple can only be used on items that would be considered appropriate.”We want items that are permanent and significant”.





Senin, 25 April 2011

Lidah DPR yang Alergi

DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) biasanya kelebihan alasan bicara soal pelesiran ke luar negeri yang dikemas dalam bentuk studi banding. Akan tetapi, kali ini DPR seperti kehabisan alasan lalu meradang menyerang si pengkritik sebagai tidak etis.

Bukan sembarang orang yang membuat anggota DPR itu meradang. Dia adalah Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Djoko Susilo, yang juga mantan anggota DPR, yang hanya bisa menduduki jabatan sekarang sebagai diplomat setelah mendapat persetujuan DPR.

Djoko Susilo menyebutkan 90% studi banding dewan ke luar negeri tidak bermanfaat bagi rakyat.

Karena itulah, politikus PAN tersebut tidak segan-segan menolak setiap kunjungan anggota dewan ke Swiss jika tidak memiliki agenda yang pasti.

Apalagi, waktu studi banding kerap tidak menyesuaikan dengan keadaan di negara tujuan. Misalnya, berkunjung ke negara-negara di Eropa pada musim panas. Padahal, pada waktu itu anggota dewan di Eropa sedang masa reses alias mengunjungi konstituen.

Keberanian Djoko Susilo untuk menolak studi banding DPR patut diberi acungan jempol. Mestinya, sikap itu ditiru semua duta besar Indonesia di luar negeri. Hanya itulah cara menghentikan syahwat anggota DPR studi banding sebab sesungguhnya DPR sudah mati rasa terhadap kritik rakyat.

Pada masa reses kali ini, tiga komisi dan satu alat kelengkapan DPR, yaitu Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), melakukan studi banding ke delapan negara. Biaya yang dikeluarkan mencapai Rp12 miliar.

Tujuan studi banding tentu saja akal-akalan. Untuk membahas RUU Fakir Miskin, misalnya, dewan mengadakan studi banding ke China yang komunis dan Australia yang kaya dan makmur.

Mestinya, jika benar-benar serius melakukan studi banding soal kemiskinan, DPR berkunjung ke Afrika dan Amerika Latin. Faktanya 90% negara tujuan studi banding dewan selama ini justru Eropa dan Amerika Serikat yang sudah mapan.

DPR bukannya berterima kasih karena diberi masukan soal studi banding oleh mantan sejawat mereka. Sebaliknya mereka malah menilai Djoko Susilo tidak etis karena sebagai orang yang pernah menjadi anggota DPR mengkritik DPR.

Kritik Djoko Susilo hanyalah sebuah contoh. Contoh lain, betapa pun kencangnya kritik terhadap pembangunan kantor DPR supermewah seharga Rp1,138 triliun, DPR tidak peduli.

DPR jelas alergi kritik. Alergi itu terutama menyerang lidah mereka, yaitu gatal-gatal kalau dikritik sehingga cepat-cepat bersilat lidah menangkis kritik, bahkan menghujat si pengkritik
(http://www.mediaindonesia.com)






Minggu, 24 April 2011

Labirin Infrastruktur

INFRASTRUKTUR di negeri ini ibarat sudah siaga satu. Masalahnya bukan saja telah menyandera berbagai kepentingan nasional, tetapi juga sudah menghajar daya saing industri di tingkat global.

Namun, hampir tidak ada langkah konkret untuk menyelesaikannya. Kecuali membicarakannya dari rapat ke rapat, dari Istana Tampak Siring, Bali, hingga ke Istana Bogor, Jawa Barat, soal implementasi nol besar. Pemerintah seperti terus berputar-putar di tingkat wacana ketimbang langsung menyelesaikan akar permasalahannya.

Mereka miskin terobosan sehingga penyelesaian persoalan infrastruktur ibarat labirin yang berliku-liku dan simpang siur. Misalnya, soal keterbatasan anggaran negara untuk membangun infrastruktur. Pemerintah hanya bisa menyediakan 30% dari total kebutuhan pembangunan infrastruktur yang hingga 2014 mencapai Rp1.429 triliun.

Pemerintah buntu kreativitas untuk meningkatkannya, umpamanya, dengan mencari pendanaan lewat pasar modal atau surat utang yang kini tengah kebanjiran dana asing. Pemerintah lebih suka main gampang dan mengulang-ulang ajakannya, yakni melempar langsung kepada swasta. Padahal, cara itu telah teruji tidak ampuh.

Sudah berkali-kali ditawarkan kepada swasta, hanya sedikit yang laku. Dari proyek yang laku itu pun, saat ini setidaknya ada 24 yang mangkrak. Penyebabnya adalah perkara lama, yaitu sulitnya pembebasan lahan, regulasi tumpang tindih, dan juga tidak ramah investasi.

Karena itu, banyak yang pesimistis, keinginan untuk kembali melibatkan swasta membangun infrastruktur sebagaimana dilontarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada rapat di Istana Bogor, pekan lalu, bakal terwujud. Bahkan lebih banyak yang percaya semua itu hanya akan menjadi pepesan kosong.

Pasalnya, belum ada langkah nyata dari pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi, yang memudahkan swasta masuk ke proyek-proyek infrastruktur. Contohnya, RUU tentang pengadaan lahan bagi kepentingan umum yang kini tidak jelas lagi juntrungannya. Padahal, undang-undang tersebut sudah ditunggu karena diharapkan bisa menyederhanakan proses akuisisi tanah yang kompleks. Investor mana yang mau mengambil risiko mengembangkan proyek infrastruktur dengan nilai miliaran sampai triliunan rupiah kalau tidak ada kepastian soal pengadaan lahan?

Bukan cerita baru soal proyek macet akibat perselisihan dengan pemilik tanah. Kalau ingin benar-benar melibatkan swasta dalam pendanaan pembangunan infrastruktur, seharusnya pemerintah bersegera membabat semua hambatan itu. Jangan lagi berputar-putar, atau mengulang-ulang apa yang sebenarnya sudah pernah dilontarkan. Sebab, infrastruktur yang ada sekarang ini juga tengah berpacu dengan kerusakan. Jadi jangan hanya bicara, lakukanlah aksi.
(http://www.mediaindonesia.com)






SENTENCE TAUHID

Messenger of Allah. Said, "there is no God Who has the right to be worshiped except Allah and Muhammad is the Messenger of Allah, then Allah has forbidden him hell." (Muslim)

Abu Muhammad ibn Ibrahim al-Wasiti said, "Someone was standing in the desert of Arafah. Then, he clasped tawaf with seven stones. He cried, 'O the stones, bear witness that I have no God worthy of worship but Allah and Muhammad is His slave and messenger.' Then he fell asleep and dreaming. In her dream, she saw as if Judgement Day had come and he decided to put in hell. When the Angels led him into hell, he suddenly saw one of seven stone stone that protects him at the door of hell. The angels gather to lift the stone. Surprisingly, they are not able to move the rock the slightest.
The man was taken to the next door, he suddenly saw one of seven stone stone which had closed the gates of hell. Again, the angels can not lift the stone. Finally he was taken to the other doors to the door of the seventh, but the condition was the same. At every door there is a rock hell. Then people were taken to the Throne. Allah Most High. Said, "My servant has been witnessed by the stones. The stones were not wasting your privilege. So, how can I wasted your right. I am a witness to the testimony which ye have spoken. Because it was he her input into heaven. " When he was close to the gates of heaven, turns out the gates of heaven are still locked tight. Suddenly came the testimony: that there is no god worthy of worship but Allah and Muhammad is the Messenger of Allah. Then the gates of heaven open and the man had entered it.
Abu Abdillah r.a. said, "La ilaha Illaullah Muhammadarasulullah consists of 24 letters. If a servant said it with honesty, then God Almighty. Will said, "I have brought 24 letters and I have created time for 24 hours a day and night. Every sin that you do in these hours, either small or big sin of sins, the sins committed openly or sins committed by stealth; errors that intentional or unintentional error, and sin and sin in the form of words which form of action, so I will forgive your sins with the glory of the phrase 'La ilaha Illaullah Muhammadarasulullah' "
It is said that the phrase 'La ilaha Illaullah' is the key to opening paradise. However, each key must have teeth to lock-serrations that can be used to open the door. Among serration serration that is net-tongue of the remembrance of the words lie and gibah, sacred hearts of those who envy solemn, sacred stomach from unlawful and doubtful food, as well as sacred as the body members are busy serving the God of immoral deeds.






KALIMAT TAUHID (Pembuka Pintu-Pintu Surga)

Rasulullah saw. Bersabda, “Siapa bersaksi tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, maka Allah mengharamkan neraka kepadanya.” (H.R. Muslim)

Abu Muhammad ibn Ibrahim al-Washiti menuturkan, “Seseorang berdiri di padang Arafah. Lalu, ia bertawaf dengan menggenggam tujuh batu. Ia berseru, ‘Hai batu-batu, saksikanlah bahwa aku telah bersaksi tiada tuhan yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusannya.’ Orang itu lalu tertidur dan bermimpi. Dalam mimpinya, ia melihat seakan-akan hari kiamat telah datang dan ia pun diputuskan untuk dijebloskan ke dalam  neraka. Ketika para malaikat menggiringnya ke neraka, tiba-tiba ia melihat satu batu dari tujuh batu itu yang melindungi dirinya di depan pintu neraka. Para malaikat berkumpul untuk mengangkat batu itu. Anehnya, mereka tidak sanggup menggeser batu tersebut barang sedikit pun.
Orang itu pun dibawa kepintu selanjutnya, tiba-tiba ia pun melihat satu batu dari tujuh batu itu yang telah menutup pintu neraka. Lagi-lagi para malaikat tidak dapat mengangkat batu tersebut. Akhirnya ia dibawa kepintu-pintu lainnya sampai pada pintu yang ketujuh, namun keadaanya pun sama. Di setiap pintu neraka terdapat sebuah batu. Kemudian orang itu dibawa ke Arasy. Allah Swt. Berfirman, “Hamba-ku itu telah disaksikan oleh batu-batu. Batu-batu itu tidak menyia-nyiakan hakmu. Maka, bagaimana mungkin Aku menyia-nyiakan hakmu. Aku menjadi saksi atas kesaksian yang telah kamu ucapkan. Karena itu masukanlah ia dia ke surga.” Ketika orang itu telah dekat dengan pintu surga, ternyata pintu-pintu surga masih terkunci rapat. Tiba-tiba datanglah kesaksian bahwa tidak ada tuhan yang patut disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasulullah. Maka pintu-pintu surga terbuka dan orang itu pun memasukinya.”
Abu Abdillah r.a. berkata, “La Ilaha Illaullah Muhammadar rasulullah terdiri atas 24 huruf. Jika seorang hamba mengucapkan kalimat itu dengan jujur, maka Allah swt. Akan berfirman, “Aku telah mendatangkan 24 huruf dan Aku telah menciptakan waktu sehari semalam selama 24 jam. Setiap dosa yang kamu perbuat di jam-jam tersebut, baik dosa kecil maupun dosa besar; dosa yang dilakukan secara terus terang maupun dosa yang dilakukan secara sembunyui-sembunyi; kesalahan yang disengaja maupun kesalahan yang tidak disengaja; dan dosa yang berupa perkataan maupun dosa yang berupa perbuatan; maka Aku akan mengampuni dosamu dengan kemuliaan kalimat ‘La Ilaha Illaullah Muhammadar rasulullah’”
Dikatakan bahwa kalimat ‘La Ilaha Illaullah’ adalah kunci pembuka surga. Namun, setiap kunci harus mempunyai gerigi-geriginya hingga kunci itu bisa digunakan untuk membuka pintu. Di antara gerigi-gerigi itu adalah bersihnya lidah orang yang berzikir dari perkataan dusta dan gibah, sucinya hati orang yang khusyuk dari rasa dengki, sucinya perut dari makanan yang haram dan syubhat, serta sucinya anggota tubuh yang sibuk mengabdi kepada Allah dari perbuatan maksiat.
 (40 Nasihat Langit-Syekh Abd al-Hamid al-Anquri)






Sabtu, 23 April 2011

REPRESENTING DEATH

It is an ancient fable of the sick person accosted by Azrael, the angel of death. The man then asked, "Are you coming as a regular visit or to take my life?"
Azrael answered, "ordinary visit."
The man said again, "For the sake of our friendship. If near my end it later, send messengers to tell me. "
Azrael approve the request.
On a day Azrael came to revoke his life. The man said, "Is not there has never been a messenger came to tell these things?"

Azrael said, "It ... has never come, even several times. Do not slouch your back bone straight while before? Previously bleached hair black? Your voice was shaking after the former loud? Even these days you are weak after ye mighty strong. Blur your vision after the former light, you were full of hope, but lately often desperate. I have sent many messengers to you when you just want one envoy. Therefore do not blame me. "
  
WISDOM

Many lessons can be learned from the story above, depending on the perspective of people who read this story. Some may consider it only as a regular bedtime story, or maybe it could be considered a warning will be more short-age of a person every second. Each creature can be argued, including me who notaben is a Gorilla. Here's my little opinion about the wisdom of the story above:

The above story reminds us that every day, every hour, minutes, seconds or milli seconds of our lives will continue to scrape out the remnants of life that we have. Surprisingly many of us who every year spend time partying fun full day to celebrate something they call 'BIRTHDAY PARTY' with various rituals ranging from only inflatable candles and cut the cake, hanging out with friends, and some even celebrate by drinking as if he forgot that the actual age on the day it decreases, rather than increases. Do they not realize if when they celebrate the party, in fact they were celebrating what I call; path to the END. Yes, the path trodden by man to lead him to the end of a beginning. End of mortal life in the world and the beginning of eternal eternity in the afterlife.
From the opinion I had come a question "Then what should we do in life is to welcome the end of a beginning?"
Companions of the Prophet once said: "Worship ye as much as possible in order to get enough stock in akhirta, as if your life will end tomorrow. And try your best to look for treasure in the world, as if your life is still a thousand years. "Advice from the companions of the Prophet is probably one of the many answers, which could be the answer to the question: what should we do in this life before emissary of the angel Azrael came to us one by one?

(powered by:GOOGLE TRANSLATOR)